Selasa, 29 Maret 2011

wonderful childhood





untuk sebagian orang masa kecil adalah masa-masa terindah dalam hidupnya, dimana hidup dengan penuh kebahagian gembira dan bermain bebas lepas tanpa beban.

Mengenang indahnya masa kecil memang tak kan pernah ada habisnya, dimulai saat kita terbangun dari tidur lelap tanpa beban hingga kita tertidur lagi setelah kecapaian bermain. Rasanya sangat sulit menerima kenyataan bahwa saat ini kita tak bisa dan takkan pernah bisa kembali ke masa-masa indah itu. Dan tentu saja saat ini kita wajib menyadari bahwa kita semakin jauh meninggalkan masa-masa indah itu.

Oh, andai saja masa remaja, dewasa dan tua tak pernah datang, tentu jiwa-jiwa pemarah, pembenci, penipu, penjahat, penghasut, pendendam, pembohong, licik, sombong, dan segudang sifat tercela lainnya takkan hinggap pada jiwa-jiwa polos seorang malaikat kecil.



Tapi, inilah hidup !! Betapapun sulitnya, kita dipaksa untuk bisa menembus kokohnya barikade kehidupan. Berbagai permasalahan kehidupan yang muncul dan harus kita hadapi saat ini, sejatinya hal itu tak lain adalah sebuah cara dari-Nya untuk menaikkan derajat makhluk-Nya. Seperti halnya masa sekolah, tak ada ujian, tentu tak ada naik kelas. Begitu pula kehidupan, tak ada masalah, tentu tak ada pendewasaan diri.

Hanya yang gigih bertahan yang mampu menjadi pemenang. Hanya yang berani menghadapi yang akan menjadi juara.

Biarlah bayang-bayang masa kecil yang indah itu kita simpan sebagai memori terindah dalam perjalanan hidup kita, sambil tetap melanjutkan hidup, mari kita berharap semoga kita bisa kembali merasakan indahnya masa kecil meskipun hanya dengan melihat adik-adik dan anak-anak kecil kita yang sedang merasakan keceriaan masa kecil mereka.


Semua manusia pasti melewati masa kecil.tapi apakah kita sudah benar benar menikmati masa kecil kita sebagai mana mestinya? Belum tentu bukan.sebagian dari kita memiliki masa kecil bahagia dan beberapa yang lain memiliki kenangan masa kecil yang kurang bahagia. Berbahagialah kita yang memiliki masa kecil yang bahagia. Zaman semakin berganti, tuntutan akan kesejahteraan terkadang membuat seorang anak sedari kecil sudah di 'dipaksa' berkerja entah atas kesadaran sendiri mengingat keterbatasan ekonomi atau memang ada sesuatu dan lain hal yang membuat mereka berkerja diluar masalah ekonomi.


Masa kecil yang tak bahagia menurut saya bukan hanya di dominasi masyarakat kelas bawah, namun dewasa ini sudah merambah ke menengah ke atas. Banyak anak anak kecil sekarang yang sudah berani ikut casting acara pencarian bakat semisal idola cilik dan mungkin acara acara serupa lainnya. Pada awalnya mungkin mereka berangkat dari keterbatasan ekonomi namun sesaat kemudian setelah ketenaran mereka raih yakinlah masa kecil akan berlalu begitu cepat ! Time is running out ! Karena tanpa disengaja mereka sudah menjadi mesin kecil pengeruk uang yang mungkin bisa saja berdampak ekonomi yang cerah bagi penghidupannya kelak maupun keluarganya. Banyak kasus Orang tua mempekerjakan mereka di bidang itu untuk menjadikannya “mesin uang” maka tak jarang pada saat sang anak menjadi seorang selebriti sang bunda bertindak sebagai manager, saya yakin para pembaca sekalian pernah tahu beberapa artis cilik kita yang berkasus serupa.

Di sisi lain banyak anak anak kecil hidup dengan memeras keringat menjual koran dipinggir jalan dan tempat tak layak lainnya yang syarat bahaya, mulai bahaya kejahatan seksual, bahaya kecelakaan lalu lintas dan masih banyak bahaya lainnya melintas.Ironis memang, namun hal hal seperti ini masih sangat banyak terjadi di Indonesia.Seperti kejadian dukun cilik ponari di jombang kemarin, hal yang sama menimpa ponari karena hak masa kecilnya untuk menikmati kegembiraan dan kesenangan dan juga pendidikan tentunya. Sang dukun cilik dengan terpaksa melayani ribuan orang yang berobat, bahkan sampai meninggalkan sekolah karena di takutkan apabila dia sekolah, massa akan melurug Ponari di sekolahan.Kalau sudah begini akhirnya pendidikan yang notabene untuk masa depan sudah di abaikan bukan?






Dalam hal ini, hak hak atas anak yang sewajibnya di mengerti semua orang tua adalah sebagai berikut:
1.Hak untuk menikmati masa kecil dengan gembira, bermain dan berkreasi dengan alam sekitar.
2.Hak untuk mengenyam pendidikan, mengingat masa kecil adalah masa 'pondasi dasar' yang ke depannya tentu akan sangat berguna baik bagi diri si anak tersebut ataupun keluarga dan mungkin untuk Negara nya.
3.Hak menerima kasih sayang semestinya dari Orang tua keluarga dan lingkungan sekitar.



Kejahatan kejahatan terhadap anak di bawah umur pada saat ini sangat bervariasi dan kita sebagai masyarakat di harapkan mengetahui dan dapat menghindari nya. Yang terjadi akhir akhir ini adalah antara lain:

1.Traficking, selain wanita, anak anak sangat rawan di jadikan sasaran traficking. Dan perdagangan anak anak adalah sebuah kejahatan yang sangat tidak manusiawi.
2.Sexual abuse atau pelecehan seksual. UU untuk menangkal kejahatan ini sudah ada yaitu UU. No. 23/2002 pasal 13 Perlindungan Anak, mengingat kejahatan pada tingkat ini sangat mempengaruhi kejiwaan sang anak dan menjadi sebuah memori buruk yang bisa saja terbawa saat dewasa nanti. Mereka menjadi korban karena karakter mereka yang beberapa diantaranya mempermudah pelaku untuk memperdayanya. Briggs dan Hawkins (1997: 114-115) pun mengungkapkan beberapa penyebab yang membuat anak-anak mudah menjadi sasaran child sexual abuse, yaitu: anak-anak yang polos mempercayai semua orang dewasa, anak-anak yang berusia belia tidak mampu mendeteksi motivasi yang dimiliki oleh orang dewasa, anak-anak diajarkan untuk menuruti orang dewasa, secara alamiah, anak-anak memiliki rasa ingin tahu mengenai tubuhnya, dan anak-anak diasingkan dari informasi yang berkaitan dengan seksualitasnya.Oleh karena anak-anak memiliki berbagai karakter yang dapat menjerumuskan mereka menjadi korban child sexual abuse.

Dari sedikit pembahasan diatas saya berharap anak anak bangsa kita mendatang dapat terhindar dari bahaya bahaya yang terjadi diatas, agar bangsa ini semakin berkualitas dan juga tak kalah pentingnya kita sebagai masyarakat dan orang tua untuk membimbing anak anak selayaknya apa yang harus mereka dapatkan. Kebahagiaan masa kecil tak pernah datang dua kali. Anda tahu lagu “sweet Child o'mine”? Saya rasa semua itu menggambarkan betapa masa kecil merupakan masa masa yang akan selalu terkenang bahkan pada detik detik terakhir hidup kita

petikan kata kata tentang masa kecil :

Kami khawatir tentang apa yang seorang anak akan menjadi besok, namun kita lupa bahwa dia adalah seseorang hari ini. ~ Stacia Tauscher

Anak-anak membutuhkan cinta, khususnya ketika mereka tidak pantas mendapatkannya. ~ Harold Hulbert
 
Anak-anak adalah salah satu sepertiga dari penduduk kita dan seluruh masa depan kita. ~ Pilih Panel untuk Promosi Kesehatan Anak, 1981
 
Anak-anak jarang salah mengutip. Bahkan, mereka biasanya mengulang kata demi kata apa yang seharusnya tidak mengatakan. ~ Author Unknown

Gadis-gadis kecil yang lucu dan kecil hanya untuk orang dewasa. Untuk satu sama lain mereka tidak lucu. Mereka hidup berukuran. ~ Margaret Atwood


  Gadis-gadis kecil yang lucu dan kecil hanya untuk orang dewasa. Untuk satu sama lain mereka tidak lucu. Mereka hidup berukuran. ~ Margaret Atwood

Seorang anak jarang membutuhkan baik berbicara dengan sebagai mendengarkan yang baik untuk. ~ Robert Brault, 

permainan masa kecil :



For Girls :
1. Pasaran
simulasi jual beli, mengasah kemampuan berdagang, tawar menawar, itung2an duit dsb. uangnya bisa variasi, bisa pakai kertas atau daun atau apa aja sesuai kesepakatan. Gak perlu pakai rupiah apalagi dollar.
2. Masak2an
Ketrampilan memasak utk bekal kelak, sebagai calon istri tentunya. Efeknya kalo ke korea bisa makan lebih variasi, gak cuman kimchi sama odeng aja.
3. Anak-anakan.
Simulasi perawatan bayi. Sangat penting untuk bekal menjadi orang tua, bayinya bisa boneka beneran, ato yg gak punya cukup dari sarung di bentuk boneka dsb..
4. Kuncir rambut.
namanya juga cewek, udah naluri kali….
Sesuai pesan orang tua dulu kalo wanita musti bisa MACAK ,MASAK, MANAK, … ,….
5. Lompat tali
6. Karet gelang
7. Delikan/ petak umpet
“Siji, Loro, telu,…. wis durung caahh…??” kalo udah aman sembunyinya dijawab : “Uwiiiiiisss…” jadi bisa ketauan dimana sembunyinya… :-D
8. Bekelan
9. Conklak atau Sudah Manda (bener ga ya tulisannya)
10.Dakonan n msh banyak lagi … apa ya …..???

For Boys :
1. Layangan
2. Mancing, nyeser (golek iwak) plus ngapotas, alias ngasih obat ke sungai dengan Apotas, biar ikannya sama mabuk (nglenggek), hehe..
3. Montoran seko lempung
4. Newu kalen (nguras selokan) … ada gak ya ??
5. Nyolong.. (pelem, bengkoang, pohong, kates, jeruk dsb) bilangnya punya pakdhe, paklek, mbah dsb…
n so pasti nyolong tebu, tentunya saat musim tandur tebu.
6. Golek walang, ndokiyik-ndoerok-bandempo (kecapung), jangkrik, manuk dsb
7. Egrang
8. Nekeran..
9. Gangsingan
10. Nyumet mercon ..
11. Mencari jejak
12. Nyuluh welut (mencari belut) n kodok
13. Gamparan (pake batu buat mainan, bukan gamparan gaplok2an ya..!)
14. Main kertu kuartet dll
15. Donggleng, jonjangan (petak umpet)
16. Bentik
17. Gawe mobilan dari kulit jeruk bali
18. Tulup-tulupan
19. Balapan bibis, pong-mpongan
20. Mlintheng (maen ketapel)





 


makanan jajanan masa kecil :












Tidak ada komentar:

Posting Komentar